Seperti Apa Gejala Awal Diabetes?

14/09/2012 10:48

Sebagai salah satu penyakit berbahaya yang sangat rentan akan komplikasi dan dapat menyebabkan kematian, diabetes harus dicegah sejak dini. Namun seringkali upaya pencegahan tersebut gagal dilakukan karena perubahan gaya hidup yang tidak segera dilakukan. Untuk mewaspadai hal ini terjadi, maka akan lebih baik jika anda mengetahui apa saja gejala awal penyakit gula atau diabetes. Dengan begitu ketika salah satu gejala muncul, maka anda akan menentukan langkah apa yang harus ditempuh selanjutnya. Berikut ini gejala diabetes awal yang perlu anda ketahui.

Sering Buang Air Kecil

Poliuri atau sering buang air kecil umumnya merupakan gejala penyakit kencing manis yang muncul pertama kali. Gejala yang satu ini sangat erat kaitannya dengan lonjakan gula darah yang terjadi di dalam tubuh. Karenanya ketika gejala ini muncul, maka pemeriksaan gula darah harus segera dilakukan. Dari hasil pemeriksaan tersebut kemudian akan dapat diketahui apakah anda terserang diabetes atau tidak. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan hasil yang positif, itu artinya anda harus segera menjalani pengobatan kencing manis yang sesuai dengan jenis diabetes yang anda derita.

Pengobatan diabetes mellitus, dalam hal ini, sudah terbukti mampu mengupayakan kestabilan kadar gula darah sehingga kadar gula darah anda dapat kembali mendekati stabil. Selain itu, pengobatan medis juga nantinya akan dapat membantu mengurangi gejala yang muncul sehingga anda akan sedikit merasa nyaman beraktifitas.

Penurunan Berat Badan yang Cukup Drastis

Penurunan berat badan yang cukup drastis tanpa disertai dengan pola diet yang benar harus selalu dicurigai sebagai gejala penyakit diabetes, khususnya diabetes melitus tipe1. Hal ini karena pada umumnya, penderita DM tipe 1 memiliki tubuh yang kurus yang bukan karena menjalani diet sehat. Dengan mengetahui hal ini, maka diharapkan anda akan lebih waspada terhadap penurunan berat badan yang anda alami. Apalagi jika anda tidak pernah menjalani diet atau olahraga yang memang ditujukan untuk menurunkan berat badan.

Selain mewaspadai penurunan berat badan yang mungkin saja anda alami, anda juga perlu mewaspadai penurunan berat badan yang dialami oleh buah hati anda. Hal ini karena penyakit diabetes tipe 1 seringkali menyerang anak-anak meski juga dapat menyerang orang dewasa. Oleh karena itu, akan lebih baik jika setiap penurunan berat badan yang dialami selalu diikuti dengan pemeriksaan gula darah agar dapat diketahui apakah anda atau anak anda terserang diabetes.

Sering Haus dan Lapar

Rasa haus dan lapar normalnya dialami oleh semua orang. Namun khusus untuk seseorang yang menderita kencing manis, rasa haus dan lapar yang dialaminya akan sedikit berbeda. Hal ini berkaitan dengan gangguan metabolisme gula yang dialami penderita sehingga menyebabkan kurangnya nutrisi yang diperoleh tubuh. Kurangnya nutrisi yang diperoleh kemudian merangsang timbulnya rasa lapar yang berlebihan yang biasanya akan dipenuhi dengan makan dalam jumlah yang berlebihan pula.

Sementara itu, rasa haus yang timbul merupakan akibat dari meningkatnya frekuensi buang air kecil yang dialami penderita sebelumnya. Ini berarti bahwa antara satu gejala kencing manis yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan. Guna mencegah gejala tersebut berkelanjutan, maka pengobatan medis harus segera diupayakan untuk mengembalikan kestabilan gula darah. Meski demikian, pengobatan medis belum mampu secara efektif mengatasi penyakit yang diderita sehingga hasil pengobatanpun hanya akan bertahan untuk beberapa waktu saja.